Senin, 10 Juni 2019

ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN II "Graf dan Pohon"


“TI Politala Algoritma dan Pemograman II 2C”
[ Tugas Kuliah ] Algoritma dan Pemograman “Graf dan Pohon”


“Graf dan Pohon”

   A. Pengertian Algoritma Kruskal
Algoritma Kruskal adalah algoritma dalam teori graph yang menemukan suatu pohon rentang minimum untuk terhubung dalam graf berbobot . Ini berarti menemukan subset dari tepi yang membentuk sebuah pohon yang mencakup setiap titik , di mana berat total dari semua tepi di atas pohon diminimalkan.. Jika grafik tidak terhubung, maka menemukan hutan rentang minimum (pohon rentang minimum untuk setiap komponen terhubung). Algoritma Kruskal adalah contoh dari algoritma rakus. Algoritma ini pertama kali muncul dalam Prosiding American Mathematical Society , hal 1956. Algoritma lain untuk masalah ini termasuk Algoritma Prim , Reverse-Hapus algoritma, dan algoritma Borůvka's
Dasar pembentukan algoritma Kruskal berasal dari analogi growing forest. Growing forest maksudnya adalah untuk membentuk pohon merentang minimum T dari graf G adalah dengan cara mengambil satu per satu sisi dari graf G dan memasukkannya ke dalam pohon yang telah terbentuk sebelumnya. Seiring dengan berjalannya iterasi untuk setiap sisi, maka forest akan memiliki pohon yang semakin sedikit. Oleh sebab itu, maka analogi ini disebut dengan growing forest. Algoritma Kruskal akan terus menambahkan sisi – sisi ke dalam hutan yang sesuai hingga akhirnya tidak akan ada lagi forest dengan, melainkan hanyalah sebuah pohon yang merentang minimum.

   B. Kelebihan Dan Kekurangan Algoritma Kruskal
1.    Kelebihan
Kelebihan dari algortima kruskal adalah sangat cocok digunakan saat graf memiliki sisi berjumlah sedikit namun memiliki sangat banyak simpul, karena orientasi kerja algoritma ini adalah berdasarkan urutan bobot sisi bukan simpul.
2.    Kekurangan
Kekurangan dari algortima kruskal kurang cocok digunakan saat graf dimana setiap simpul terhubungkan dengan semua simpul yang lain. Karena algoritma ini menitik beratkan pada pencarian sisi yang diurutkan.

    C. Pengertian Algoritma Djikstrak
Algoritma Dijkstra diterapkan untuk mencari lintasan terpendek pada graf berarah. Namun, algoritma ini juga benar untuk graf tak berarah. Algoritma Dijkstra mencari lintasan terpendek dalam sejumlah langkah. Algoritma ini menggunakan prinsip greedy. Prinsip greedy pada algoritma dijkstra menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memilih sisi yang berbobot minimum dan memasukannya dalam himpunan solusi. Djikstrak merupakan salah satu varian bentuk algoritma popular dalam pemecahan persoalan terkait masalah optimasi pencarian  lintasan terpendek sebuah lintasan yang mempunyai panjang minimum dari verteks a ke z dalam graph berbobot, bobot tersebut adalah bilangan positif jadi tidak dapat dilalui oleh node negatif. Namun jika terjadi demikian, maka penyelesaian yang diberikan adalah infiniti (Tak Hingga). Pada algoritma Dijkstrak, node digunakan karena algoritma Dijkstra menggunakan graph berarah untuk penentuan rute lintasan terpendek.

    D. Penerapan Algoritma Djikstrak Pada Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat dimodelkan sebagai sebuah graf, dengan setiap simpul menyatakan sebuah komputer/router dan sisi di dalam graf menyatakan saluran komunikasi (sering disebut link). Setiap sisi mempunyai label nilai (yang disebut bobot). Bobot tersebut dapat menyatakan jarak geografis (dalam km), kecepatan transfer data, waktu pengiriman).

  E. Kasus Pencarian Rumah Sakit dengan Algoritma Djikstra dan Algoritma Kruskal
1.    Maps


2.    Graf

Keterangan:
0: Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Annisa
1: Rumah Sakit TPT Dr. R. Soeharsono
2: Rumah Sakit Umum Suaka Insan
3: Rumah Sakit Islam Banjarmasin
4: Rumah Sakit Mata Banjarmasin
5: RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin
6: RS B. Ibunda Siti
7: Rumah Sakit Umum Daerah Ulin
8: RS. Bhayangkara TK. III Banjarmasin
9: Rumah Sakit Khusus Bedah Banjarmasin Siaga

3.    Tabel matriks dari graf diatas yaitu:



        F.  Program Algoritma Djikstrak






    G. Hasil Running
    




    H. Program Algoritma Kruskal
    







    I. Hasil Running
    






    Sumber :      http://student.blog.dinus.ac.id/matematikadiskritricorianalvian/2018/12/31/9/. Diakses pada tanggal 26 Mei 2019.  Pukul 10.00 WITA.

  http://bobo-magazine.blogspot.com/2010/05/algoritma-kruskall.html. Diakses pada tanggal 26 Mei 2019. Pukul 10.30 WITA.

  http://student.blog.dinus.ac.id/mfadhilhabibie/2018/12/27/algoritma-kruskala-materi/Diakses pada tanggal 26 Mei 2019. Pukul 21.56 WITA.

  https://wirasetiawan.blog/2015/04/02/tentang-algoritma-dijkstra/. Diakses pada tanggal 26 Mei 2019. Pukul 22.01 WITA.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar